Balikpapan – Ballroom Hotel Blue Sky di jalan Letjen Suprapto menjadi saksi kreativitas musisi lokal memadukan harmonisasi alat tiup dan tabuhan perkusi menjadi suguhan musik memikat, lewat kemasan City of Balikpapan Orchestra Live in Homeland, Jumat (11/11).
Inilah penampilan perdana kelompok musik Wind Orchestra yang dinakhodai Hendra Yanuardi, seorang komposer putra Balikpapan yang sarat asam garam pentas musik. Hendra yang sejauh ini dikenal sebagai pelatih marching band piawai dan berprestasi, malam itu bertindak sebagai conductor. Ia berhasil merebut decak kagum penonton.
Dengan segenap musikalitasnya, Hendra bersama puluhan musisi lokal Kota Minyak membuat takjub undangan yang hadir. Ada 11 repertoar disajikan apik dengan aransemen yang berbobot. Sesi pertama pertunjukan ini pukul 19.45 Wita, menampilkan paduan suara SD Patra Darma 1, SD Pelita Hati dan SDN 001. Ada juga Smansa Choir, dan MB Bahana Sparadha.
Suasana yang semula riang oleh paduan suara, kemudian hening. Satu demi satu alunan melodi dirangkai dalam perpaduan komposisi yang matang. Kelompok orkestra ini lalu mengawali kemegahan konser lewat The Best of Queen, kemudian medley milik Adele; Rolling in the Deep, Set Fire to The Rain, dan Someone Like You. Lalu A Thousand Year, dan Moon River.
Tembang milik king of pop Micahel Jackson juga memberi warna, seperti Billie Jean, Beat It, Bad, dan Thriller. Yang juga tak kalah mencuri perhatian penampilan duet gitar ayah dan anak, Rudy Hermawan dan Ubaidillah (8), menyuguhkan nomor klasik Romance D’Amor. Petikan gitar ini diiringi dinamika orkestra. Rudy adalah instruktur gitar klasik di salah satu wadah pendidikan musik di Balikpapan. Penyajian tembang Cinema Paradiso lewat olah vokal Andrea Morreconi yang ditingkahi gesekan biola Ennio, juga berhasil membawa penonton pada penampilan seriosa yang gala. Secara keseluruhan orkestra ini berhasil memukau penonton.
Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan Muhaimin dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Oemy Facessly yang menyaksikan konser mengaku salut atas penampilan Wind Orchestra tersebut. Sebelum acara tuntas keduanya naik ke panggung memberikan bunga pada conductor Hendra Yanuardi. “Saya sangat bahagia Balikpapan mempunyai kelompok musik yang mana pemain-pemainnya adalah generasi muda Balikpapan. Ini akan dibahas dalam program Disporabudpar mendatang. Yang jelas kalau mau latihan, silakan memakai gedung Disporabudpar,” pesan Oemy. (RARA/KPFM)