KPFM BALIKPAPAN – Setelah melantik lima pejabat tinggi madya, Otorita IKN berencana akan mulai membuka kesempatan jadwal seleksi terbuka atau open bidding untuk pengisian jabatan dalam struktur Organisasi Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Rencana tersebut dilakukan dengan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2022 tentang OIKN, yang mekanismenya akan diatur melalui Peraturan Kepala Otorita IKN dan akan dilaksanakan dalam waktu tidak terlalu lama lagi.
“Saat ini, ada sisa empat posisi deputi yang kosong dan saat ini sedang proses rekrutmen lewat bidding. Jadi saya kira setiap orang berhak untuk ikut lelang itu. Tidak terkecuali orang dayak, kalau mau ikut lelang silahkan. Karena ini proses yang terbuka,” kata Alue Dohong, Anggota Tim Transisi IKN yang menjabat Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kepada wartawan dalam kegiatan Rakernas Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (14/10)
Ia berharap agar masyarakat lokal tidak hanya mengisi jabatan deputi tapi masih banyak jabatan lainnya, di antaranya direkturnya. Yang bisa diikuti oleh orang dayak termasuk masyarakat lokal.
“Kita juga menginginkan lah adanya afirmatif atau kemudahan kepada warga lokal untuk bisa menjabat dalam proses kegiatan pembangunan IKN. Tidak harus di struktural tapi masih banyak peluang besarnya kita miliki,” ungkap Alue Dohong yang juga menjabat sebagai Penasihat Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)
Meski demikian, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat lokal agar tidak hanya berebut pada jabatan struktural di otoritas saja, dengan bekerja di sektor swasta pendidikan dan lain-lainnya itu harus bisa melihat peluang yang ada.
Di antaranya dengan sebagai kontraktor, supplier, penyedia jasa dan banyak yang akan dikembangkan untuk menangkap peluang dalam pembangunan IKN Nusantara di wilayah Kalimantan Timur.
“Tidak harus di jabatan struktural, tapi dengan menjadi kontraktor, supplier dan penyedia jasa masuk ke situ, orang lokal juga masuk ke situ,” ujarnya.
(MAULANA/KPFM)