Balikpapan – Warga RT 18 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah, mengeluhkan keberadaan tower Base Transceiver Station (BTS) milik Telkomsel yang dibangun di lingkungan tempat mereka tinggal. “Kami sangat khawatir dengan kemungkinan adanya efek yang ditimbulkan, seperti radiasi dari menara BTS. Tidak hanya pada saat hujan, tetapi juga di saat kondisi cerah,” ujar Ketua RT 18 Ali saat ditemui KPFM usai pertemuan dengan pihak Telkomsel di kantor Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kamis (3/11).
Menurut Ali, selain kemungkinan gangguan radiasi, pembangunan tower tersebut juga diketahui tidak melibatkan warga sekitar, dalam hal ini terkait perizinan. “Warga tidak pernah menandatangani. Hanya diundang untuk mendengar penjelasan kalau akan dibangun tower, tapi dampaknya sama sekali tidak tahu,” jelasnya. Sementara Corporate Communications Telkomsel Kalimantan Rina Dwi Noviani menampik adanya radiasi pada tower BTS tersebut. Sebab pembangunan BTS telah dikaji dan dianalisa tidak menimbulkan radiasi apapun terhadap masyarakat sekitar. “Pembangunan tower itu sudah sesuai prosedur,” katanya. Secara nasional Telkomsel memiliki menara BTS 103.000 unit untuk mendukung layanan 3G dan 4G. (FREDY/KPFM)