KPFM BALIKPAPAN – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (Konsain) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Selasa (24/10).
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda 2023. Wapres menyampaikan sejumlah pesan penting untuk para santri.
Salah satunya, santri harus menjadi agen perbaikan. “Itu yang penting buat para santri, yaitu melakukan perbaikan,” tegas Wapres.
Perbaikan tersebut, lanjut Wapres, harus dilakukan dalam semua sektor. Diantaranya kemasyarakatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Dengan demikian, santri diminta untuk selalu menjaga niatnya dalam melakukan perbaikan dan tidak tergoda pada godaan yang mungkin timbul dalam perjalanannya.
“Kalau santri tidak boleh bergeser nawaitu (niat) nya, adalah perbaikan, bukan kekuasaan,” imbuhnya.
Wapres juga mengingatkan bahwa santri tidak hanya berperan untuk menjaga diri sendiri maupun lingkungan sekitar saja. Lebih dari itu, santri juga harus menjadi penjaga tanah air.
“Bagi kita, itu menjadi penting menjaga tanah air, menjaga negara. Karena para ulama sudah mengatakan hubbul wathan minal iman, cinta tanah air bagian daripada iman. Santri sudah mulai berjuang untuk memerdekakan negeri ini sejak abad 19,” ungkapnya.
Wapres juga menegaskan bahwa santri wajib menjadi pemakmur bumi. Dengan berlimpahnya sumber daya yang dimiliki Indonesia, maka peran memakmurkan bumi menjadi penting agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.
“Kuncinya untuk bisa kemakmuran adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini (Silatnas Konsain) adalah jawaban santri tidak pernah diam, tapi memakmurkan bumi melalui berbagai kegiatan ini,” ucap Wapres.
FREDY JANU/KPFM