KPFM BALIKPAPAN – Lima Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengikuti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 yang berlangsung sejak 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
Kelima UKM tersebut merupakan hasil kurasi dengan melihat indikator kesiapan izin usaha, izin edar, sertifikasi halal, kualitas produk dan kapasitas produksi dari 417 UKM binaan OIKN yang didukung oleh Yayasan BIG Indonesia dalam program Pendampingan Pengembangan Produk UMK Mitra Binaan OIKN.
Produk yang dipamerkan meliputi kerajinan sabut kelapa dari Kecamatan Penajam, olahan gula merah dari Kecamatan Penajam, olahan amplang sepaku dari Kecamatan Sepaku, cemilan keripik pisang dari Kecamatan Babulu, dan produk lada dari Kecamatan Sepaku.
Kepala OIKN Bambang Susantono mengapresiasi hadirnya UKM binaan IKN di TEI 2023. Menurutnya, UKM merupakan salah satu soko guru ekonomi Nusantara, bahkan Indonesia ke depannya yang harus dibantu dan didampingi agar bisa meningkatkan kualitas, kuantitas, dan peluang ekspor.
“Saya kira kita harus bisa lanjutkan lagi, sehingga nanti IKN bisa jadi salah satu sentra ekspor Indonesia,” kata Bambang Susantono dalam keterangan resmi, Senin (23/10).
Ketua Yayasan BIG Indonesia Dwi Andayani menjelaskan, keikut sertaan UKM binaan IKN di TEI 2023 adalah untuk memberikan literasi dan pengetahuan kepada para pelaku usaha terkait kualitas produk yang bisa masuk pasar global.
“Harapannya supaya UKM di sekitar IKN ini jadi termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk mereka supaya bisa ikut bersaing di pasar global,” ujarnya.
Rencananya, produk-produk UKM binaan IKN yang dipamerkan selama lima hari di TEI 2023 ini akan diekspor ke tiga negara. Yaitu Malaysia, Singapura, dan Filipina.
“UKM yang hadir di pameran ini akan menjadi prioritas untuk penetrasi ke pasar ekspor. Dengan strategi yang sudah disiapkan sedemikian rupa supaya produknya cepat diterima oleh pasar global dengan target awal pasar di negeri tetangga, yaitu Malaysia, Singapura, dan Filipina” ucap COO PT Jagoan Ekspor Impor Wisnu Wiraatmadja Effendi.
Fredy Janu/Kpfm