background img

TUNA RUNGU BELAJAR SAR

6 years ago written by

Balikpapan – Meskipun memiliki keterbatasan pendengaran, Komunitas Semangat Muda Tuli (Semut) Balikpapan tetap haus ilmu pengetahuan. Mereka berkunjung ke Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kota Balikpapan di jalan Marsma R Iswahyudi No.3, Sepinggan, Balikpapan Selatan, untuk belajar seluk beluk dunia SAR, Sabtu (17/12).

17 DES 2016 - 2

Staff Pembinaan dan Pelatihan Potensi SAR Kaltim-Kaltara Dwi Adi Wibowo saat diwawancarai KPFM seusai memberi pelatihan mengatakan, merasa sangat bahagia kedatangan teman-teman yang memiliki keterbatasan dalam pendengaran dan wicara. Tujuan mereka melakukan kunjungan ke kantor Basarnas adalah untuk belajar bagaimana cara menanggulangi bencana yang terjadi.

17 DES 2016 - 3

Dwi menjelaskan, materi bagaimana menanggulangi bencana gempa bumi dengan peralatan yang ada di truk Basarnas. Dwi juga senang karena ternyata mereka benar-benar memperhatikan penjelasannya dengan dibantu penerjemah dari relawan Semut.  Selain itu, Dwi juga terkesima saat ada beberapa tuna rungu yang mengajukan pertanyaan.  Baginya, sangat luar biasa memberikan materi kepada para tuna rungu seperti mendapat tantangan yang berbeda. “Saya memang merasa kesulitan saat harus menyampaikan materi dengan bahasa yang tidak mereka pahami. Sepertinya memang saya harus belajar bahasa isyarat meskipun sedikit-sedikit,” jelas Dwi.

17 DES 2016 - 4

Seusai pemberian materi, Dwi beserta tim Basarnas yang lain memberikan bingkisan kepada para tuna rungu berupa buku panduan SAR. Dwi meyakini, mereka yang memiliki keterbatasan tidak menutup kemungkinan mempunyai potensi yang lebih dari kita. Bahkan, tuna rungu pun bisa bekerja di Basarnas. Yang menarik setelah kegiatan itu adalah, Dwi Adi beserta beberapa tim Basarnas lainnya tertarik untuk belajar bahasa isyarat. Beberapa tuna rungu dan relawan dengan senang hati mengajari beberapa istilah yang sering dipakai kepada tim Basarnas. (RARA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.