Balikpapan – Perayaan usia ke-121 Bank Rakyat Indonesia (BRI) berlangsung sederhana di kantor cabang Balikpapan di jalan Sudirman, Jumat (16/12). Seremoni pemotongan tumpeng dilakukan pimpinan cabang PT BRI (Persero) Tbk cabang Balikpapan Sudirman, Bakti Nefiyanto.
Disaksikan sejumlah mitra bisnis dan puluhan karyawan, Bakti menyerahkan potongan tumpeng nasi kuning kepada dua karyawan pilihan, yakni Said Muslim (Supervisor Penunjang Bisnis) yang sudah bekerja selama 30 tahun, dan Arinda Arlita (Sales Person Credit Customer) sebagai karyawan termuda berusia 20 tahun. “Ibarat manusia, usia BRI 121 tahun itu sudah uzur. Namun alhamdulillah, BRI membuktikan tetap bertahan bahkan berkembang lebih baik,” ujar Bakti Nefiyanto saat memberikan sepatah kata yang disambut tepuk tangan hadirin.
Diharapkan, BRI akan terus berkembang, maju dan semakin besar dengan terobosan inovasi, khususnya di bidang teknologi. “BRI bank satu-satunya yang sudah memiliki satelit sendiri di Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya. BRIsat ini akan mulai dioperasikan 2017.
Dikatakan, dengan mengorbitnya BRIsat akan menunjang bisnis BRI secara global. Kedepannya, nasabah BRI bisa melakukan transaksi dimana-mana, dan kapan saja dengan BRILinks. “Dengan adanya koneksi satelit akan memudahkan BRI untuk melayani nasabahnya,” ujarnya.
Menurutnya, dua hal dilakukan BRI hingga terus bertahan menjadi bank terbaik nasional dan pencatat laba bersih terbesar di Indonesia, yakni mengikuti lompatan teknologi dan mematuhi regulasi perbankan. Pelayanan jemput bola juga diwujudkan dalam bentuk mobile banking Teras BRI-Kas Keliling yang beroperasi secara real time online. Termasuk layanan digital e-Pay BRI, dan adanya EDC Merchant, mesin gesek kartu yang dapat digunakan transaksi pembayaran. Alat ini bisa dibawa ke mana saja selama ada koneksi jaringan internet. “Dengan adanya layanan e-banking ini kantor BRI sekarang sudah minimal tempat duduk dan antrean nasabah,” ujarnya. Di Balikpapan BRI memiliki layanan ATM sekitar 85 unit, dan segera membangun mesin ATM untuk setor tunai. (RARA/KPFM)
