KPFM BALIKPAPAN – Untuk menjaga stabilitas harga selama bulan suci Ramadan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan menggelar pasar murah, Senin (3/4/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Parkir Klandasan tersebut dilaksanakan berkolaborasi dengan Bank Kaltimtara Cabang Balikpapan. Dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selaku ketua TPID.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi selaku Wakil Ketua TPID Balikpapan, Kepala Bulog Divre Kaltimtara Amrullah, serta pimpinan OPD di Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya, Rahmad menyampaikan bahwa penyelenggaraan pasar murah ini merupakan salah satu upaya TPID dalam menstabilkan harga jelang Idul Fitri.
“Hal ini adalah upaya nyata yang dilakukan TPID untuk menjaga kestabilan inflasi di Balikpapan,” ujar Rahmad.
Sementara itu, R. Bambang Setyo Pambudi yang menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka inflasi khususnya pada momen Ramadan dan Idul Fitri dimana permintaan masyarakat meningkat.
“Angka inflasi Kota Balikpapan pada Februari 2023 tercatat sebesar 0,31% mtm atau tertinggi se Kalimantan, sehingga diperlukan langkah strategis dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.
Ia menerangkan, pasar murah yang digagas oleh Dinas Perdagangan Kota Balikpapan ini digelar pada tanggal 3 sampai dengan 7 April bekerjasama dengan 18 distributor.
Pasar murah menyediakan aneka komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging ayam dengan harga terjangkau.
Di pasar murah ini juga terdapat layanan penukaran uang rupiah yang dikoordinir oleh Bank Indonesia bersinergi dengan 4 perbankan yaitu BPD Kaltimtara, BPD Kaltimtara Syariah, Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara.
(MAULANA/ KPFM)
