KPFM BALIKPAPAN – Karang Joang termasuk salah satu wilayah yang potensial untuk budidaya ternak maupun bercocok tanam. Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menghadirkan program CSR di wilayah tersebut. Melalui Program Petratonik atau Peternakan Ayam Terintegrasi Black Soldier Fly dan Sayuran Organik.
Kelompok yang diprakarsai oleh mayoritas ibu-ibu rumah tangga ini memiliki rutinitas beternak dan bercocok tanam setiap harinya. Selain sayuran organik, kelompok Petratonik juga memiliki ternak ayam dan lele yang saat ini sedang berjalan. Untuk meningkatkan pemahaman terkait budidaya ayam, Pertamina melakukan pelatihan.
Giat tersebut menghadirkan praktisi budidaya ayam dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Dali. Dia sudah beternak budidaya ayam kampung sejak tahun 2008. Terkenal dengan pengolah pakan budidaya ayam kampung di Desa Rintik Babulu menggunakan pakan organik yang didapat dari daun-daunan.
Pensiunan PNS guru SMK 5 Samarinda ini memilih jalan usaha beternak ayam kampung dengan pakan organik untuk mengurangi biaya produksi. Terbukti sepanjang beternak ayam kampung dengan pakan organik, hasilnya 10 kali lipat dari penggunaan pakan konvensional.
Selain itu dia juga membuat vaksin alami untuk ayam dengan menggunakan ramuan herbal dari perkebunannya. Ramuan herbal yang digunakan oleh Dali seperti jahe, kunyit, lombok, serai, dan bawang bawangan.
“Pemilihan calon ayam yang berkualitas sangat berpotensi menunjang keberhasilan dalam usaha budidaya ayam, kelompok juga perlu memperhatikan pakan ayam,” kata Dali, Kamis (6/10).
Menurut Dali, pemberian pakan yang tepat merupakan salah satu kunci dari keberhasilan budidaya ayam. Karena pemberian pakan yang berkualitas tinggi membuat ayam tumbuh dengan prima. “Hal tersebut mempunyai peran penting dalam menentukan hasil panen ternak,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menuturkan, pelatihan yang dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kapasistas kelompok.
“Pelatihan budidaya ayam ini diharapkan dapat menambah kesiapan kelompok Petratonik untuk menjadi kelompok binaan CSR yang mandiri, dan dapat menjadi andalan memenuhi kebutuhan bahan pokok. Minimal di rumah tangga masing-masing,” ucapnya.
Fredy Janu/Kpfm