KPFM BALIKPAPAN – Kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan kembali melonjak tajam, setelah sebelumnya mengalami penurunan.
Berdasrakan data yang diumumkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, pada Senin (18/1) terdapat penambahan sebanyak 154 kasus positif baru, dan 70 selesai isolasi atau sembuh.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, dari penambahan kasus tersebut 34 di antaranya merupakan pasien dengan riwayat suspek atau bergejala.
Kemudian 76 kasus dengan riwayat Orang Tanpa Gejala (OTG) yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Mereka didominasi oleh KTP luar daerah.
“Selanjutnya 41 dengan riwayat perluasan tracking, dan tiga kasus dengan riwayat pemeriksaan rapid antigen positif,” kata wanita yang akrab disapa Dio itu.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi menambahkan, yang menjadi perhatian dari penambahan kasus kali ini adalah sebanyak 31 pasien yang ber-KTP luar daerah.
“Ini lagi kita cermati, apakah 31 ini lewat udara, laut atau darat,” ungkap Wali Kota Balikpapan itu.
Kemudian penambahan kasus dari kalangan usia muda juga menjadi perhatian. Ada sedikitnya 110 yang berusia di bawah 40 tahun.
“Ini juga menjadi perhatian kita. Karena rata-rata yang usia muda ini suspek, dan biasanya yang suspek itu usianya 50 tahun ke atas. Tetapi beberapa hari ini lebih banyak usia muda. Ini mungkin berhubungan dengan aktivitas yang lebih banyak luar rumah pada kelompok usia produktif ini,” ucapnya.
Dengan penambahan kasus ini, maka total kasus positif di Kota Balikpapan hingga saat ini mencapai 7.937 kasus. Rinciannya, 435 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, 1.031 pasien menjalani isolasi mandiri, sembuh 6.156 dan 315 kasus meninggal dunia.
Fredy Janu/Kpfm
