Balikpapan – Untuk mendorong hilirisasi sektor usaha kecil dan mikro, Pemerintah Kota Balikpapan berencana membangun Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT) di Balikpapan Timur tahun 2017. Proyek melibatkan pemerintah Pusat melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini juga akan membangun rumah pengemasan produk.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan, rencana pembangunan SIKT sudah lama, namun terkendala anggaran. Baru dapat direalisasikan tahun 2017.
SIKT yang menjadi angin segar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut diharapkan memecah persoalan pemasaran produk dan kemasan. “Dengan didirikannya rumah pengemasan maka tampilan produk akan lebih bagus dan menarik,” katanya saat ditemui KPFM, Jumat (2/12).
SIKT nantinya diarahkan sebagai sentra produksi berbahan baku hasil laut dan pertanian. Karena di kawasan itu memiliki potensi pertanian dan perikanan. Mengingat juga ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar. “Kalau dilihat dari siteplan dibutuhkan anggaran sekitar Rp80 miliar. Sekarang masih banyak yang harus dilengkapi, seperti kajian untuk alat dan sasaran penerimanya,” jelasnya. Doortje juga menuturkan SIKT akan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) seperti pengelolaan sentra industri kecil Somber yang fokus pada produksi tahu tempe. Dengan sentralisasi ini akan memudahkan pengawasan dan pengelolaan limbah. (FREDY/KPFM)