Balikpapan – Komisi III DPRD Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Selasa (29/11). Sidak yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Maulidin itu menemukan adanya perbedaan data antara yang diserahkan ke DPRD Balikpapan dengan fakta di lapangan. “Ada perbedaan data yang kami temukan, yakni terkait jumlah ekskavator dan jumlah tenaga kerja bantuan (naban) di UPT DPU Balikpapan,” kata Maulidin saat ditemui KPFM usai sidak.
Dijelaskannya, data yang dilaporkan ke Komisi III jumlah ekskavator sebanyak lima unit, namun kenyataannya di lapangan hanya ada empat unit. Sementara untuk jumlah pegawai berdasarkan lembar data yang ada di DPRD berjumlah 120 orang, sedangkan di lapangan justru menjadi 152 orang. Maulidin mengaku belum mengetahui letak kesalahan yang terjadi. Namun dikhawatirkan perbedaan data tersebut dapat berpotensi merugikan APBD.
Menindaklanjuti hal ini Komisi III pekan depan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) internal dengan UPT Dinas PU untuk mengevaluasi kesalahan data tersebut. “Pada rapat nanti kami minta kepada instansi terkait untuk memberikan data yang valid. Jangan sampai ada perbedaan lagi. Kami juga meminta agar hal tesebut dapat menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya,” ungkapnya. (FREDY/KPFM)
