KPFM BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyerahkan penghargaan kepada PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Kalimantan atas kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 dalam bentuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) senilai Rp 2,7 Triliun.
Penghargaan diterima Area Manager Finance Patra Niaga Kalimantan Risan Datasaputra dalam acara Gebyar Pajak Daerah 2023 di Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (30/7).
“Apresiasi terhadap seluruh instansi yang telah berperan dalam peningkatan PAD. Terima kasih juga kepada jajaran Bapenda Provinsi Kaltim yang telah berperan dalam peningkatan PAD tersebut,“ kata Isran Noor.
Area Manager Communications, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyebut, sebagai wajib pungut Pertamina memiliki tanggung jawab menyetorkan pajak. Salah satunya PBBKB.
“PBBKB didapat dari harga per liter bahan bakar yang dibeli konsumen. Untuk wilayah Kalimantan, diterapkan sebesar 7,5 persen PBBKB pada setiap liter BBM. Dari jumlah tersebut kami menyetorkan pajak kepada setiap pemerintah daerah untuk masuk ke dalam PAD,” ungkap Arya.
PT Pertamina Patra Niaga sebagai perusahaan yang menyalurkan energi berupa BBM, LPG dan produk lainnya akan terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi pembangunan daerah.
“Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) kami selalu mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Salah satunya sebagai wajib pungut. Kami juga memohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah tersebut,” ucapnya.
FREDY JANU/ KPFM