KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menjadwal akan memulai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen mulai Senin, 9 Januari 2022.
Pelaksanaan PTM secara 100 persen ini mengawali kegiatan pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2021/2022 yang dimulai masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan bahwa pelaksanaan PTM 100 persen ini dilakukan dengan melihat pada perkembangan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan. Sesuai dengan arahan dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan.
“Meski sudah memutuskan untuk melaksanakan PTM 100 persen, bukan berarti pelaksanaan TTM 100% itu bebas, tapi tetap prokes,” kata Muhaimin kepada wartawan, Minggu (8/1).
Menurut Muhaimin, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah salah satunya adalah sekolah harus menyediakan masker cadangan minimal 50 persen dari jumlah siswa yang ada. Termasuk thermo gun dan tempat cuci tangan.
Namun untuk kantin belum diperbolehkan buka, tidak ada kegiatan olahraga, tidak ada kegiatan ekstrakurikuler, jadi masih dilaksanakan secara bertahap.
“Untuk pengawasan nanti ada gugus tugas di sekolah, nanti juga ada koordinasi kecamatan, kelurahan dan puskesmas se tempat,” ujarnya.
Ia menuturkan dengan pelaksanaan PTM 100 persen, tentunya waktu pelajaran lebih panjang, misalnya untuk tingkat SMP yang sebelum hanya 3 jam pelajaran nanti harus enam jam pelajaran.
(MAULANA/KPFM)
