KPFM BALIKPAPAN – Menjelang pembukaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, sejumlah guru terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Hal tersebut menjadi bagian evaluasi bagi Satuan Gugus Tugas Covid-19 dalam memastikan jadwal pelaksanaan pembukaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah yang direncanakan akan dilaksanakan pada 11 Januari 2021.
Ketua Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan evaluasi terhadap perkembangan penyebaran Covid-19.
Meski terjadi peningkatan jumlah kasus, berdasarkan hasil angket sekitar 80 persen orang tua memilih untuk sekolah tatap muka.
“Masih kita evaluasi perkembangannya, kita belum bisa memutuskan. Memang pada dasarnya sebagian besar orang tua dan siswa lebih banyak memilih untuk sekolah tatap muka,” kata Rizal ketika memantau kegiatan simulasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SD Bethel Balikpapan, Kamis (17/12).
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini masih terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di sekolah.
Bagi sekolah yang ditemukan ada gurunya terkonfirmasi terpapar Covid-19, maka akan ditunda pelaksanaan pembukaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan akan dilanjutkan program pembelajaran secara daring.
“Intinya kalau nanti kita lihat perkembangannya, kondisi sekolah, kondisi gurunya, kalau nanti ada gurunya yang terkonfirmasi positif, ya kita akan tunda dulu sekolah tersebut,” jelasnya.
Ia menyampaikan, kepada pengelola sekolah agar mempersiapkan sejumlah program untuk memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan, di antaranya dengan memasang banner agar selalu mencuci tangan dan menggunakan masker.
(MAULANA/KFPM)
