KPFM BALIKPAPAN – Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan berencana akan melakukan sejumlah pengetatan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pendatang menjelang liburan panjang akhir tahun 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti mengatakan, pihaknya akan melakukan antisipasi lonjakan kenaikan grafik Covid-19, terutama bagi warga luar daerah yang ingin berlibur di Balikpapan.
“Dari hasil analisa, ada penambahan kasus positif dari keluarga-keluarga yang datang dari luar daerah,” kata perempuan yang akrab disapa Dio ini kepada wartawan, Selasa (22/12).
Dio meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mewaspadai kedatangan keluarga dari luar daerah, baik untuk urusan bisnis, menghadiri acara pernikahan atau khitanan, maupun keluarga yang datang untuk menghabiskan masa liburan di Kota Beriman. “Jangan sampai sakit atau menularkan kasus di Balikpapan,” ujarnya.
Berdasarkan data, tercatat ada penambahan 6 kasus dari pekerja migas,
3 kasus dari pekerja tambang, 2 tenaga kesehatan di rumah sakit, seorang tenaga kesehatan klinik.
Satgas juga mencatat munculnya satu kasus positif dari klaster pengantin di Sepinggan. Satu kasus itu merupakan keluarga dari pengantin, yang berdomisili di Manggar, Balikpapan Timur. “Sisanya pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) dan suspek yang dirawat di rumah sakit. Pasien isolasi di Embarkasi Haji Batakan juga meningkat menjadi 64 orang,” terangnya.
(MAULANA/KPFM)