background img

SAMBANGI IKN, DUTA BESAR SWISS BANTU BAWA PENGUSAHA

1 month ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Duta Besar Swiss untuk Republik Indonesia Olivier Zehnder dan Head of Asia Pacific Kementerian Luar Negeri Swiss Heinrich Schallenberg menyambangi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rombongan didampingi oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia Umar Hadi. Diterima Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di kantor OIKN yang berada di area hunian pekerja konstruksi di IKN.

Dalam keterangan persnya, Umar Hadi mengatakan pemerintah Swiss ingin datang langsung ke lokasi serta melihat pembangunan IKN. “Pemerintah Swiss merupakan mitra baik kami, mereka juga ingin melihat kerjasama apa yang bisa dilakukan terkait pembangunan IKN,” kata Umar Hadi, Kamis (9/2).

Kepala OIKN Bambang Susantono menyambut baik kedatangan pemerintah Swiss ke IKN. Bambang menjelaskan, posisi IKN nantinya akan menjadi pendorong ekonomi dua kota besar terdekat yakni Balikpapan dan Samarinda.

“Jadi seperti segitiga ekonomi, Nusantara akan berkembang bersama dua kota tersebut. Tujuannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan naik dan pada 2045 Indonesia akan menjadi negara dengan penduduk yang memiliki penghasilan tinggi,” ungkapnya.

Bambang melanjutkan, ada sembilan penggerak ekonomi Nusantara, di antaranya kawasan inti pemerintahan (6,671 ha), pusat ekonomi dan finansial (IKN Barat – 17,206 ha), kawasan energi baru terbarukan (IKN Selatan – 6,753 ha), kawasan wisata (IKN Timur – 9,671 ha, kawasan pendidikan (IKN Utara – 12,607 ha), pusat penelitian dan inovasi (IKN Timur – 3,720 ha).

Kemudian IKN Nusantara dibangun dengan konsep Forest City. Ini merupakan langkah Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim. Sebesar 65 persen wilayah IKN akan menjadi hutan tropis melalui reforestasi, sebesar 10 persen menjadi area taman dan produksi pangan dan 25 persen untuk area kota. “Tujuannya Nusantara akan menjadi carbon-neutral city pada 2045,” tuturnya.

Bambang juga menyampaikan ada banyak peluang investasi di IKN, seperti jalan tol, ekosistem kota pintar, low carbon energy, pengembangan bandara Sepinggan serta ekowisata. “Saat ini sudah ada tiga investor yang siap masuk untuk membangun hunian bagi aparat sipil negara, dan ada 90 investor yang sudah menandatangani LOI,” sebutnya.

Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder mengatakan kekagumannya dengan rencana dan visi serta misi IKN. Mereka juga sangat antusias dengan konsep IKN terutama sebagai Forest City.

Zehnder juga mengungkapkan tertarik untuk menjajaki kerjasama di berbagai bidang terutama kerjasama ekonomi terkait pembangunan IKN. “Saya akan membantu untuk membawa pengusaha kami ke IKN,” ucap Zehnder.

Selain itu, menurut Zehnder, pemerintah Swiss juga siap melakukan transfer pengalaman untuk penguatan di bidang pendidikan termasuk di sektor wisata.

“Kami punya banyak akademisi, peneliti juga korporasi yang memiliki keahlian untuk membantu IKN, setelah kunjungan ini tentu kami akan segera menindaklanjuti,” tandas Zehnder.

Fredy Janu/Kpfm

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.