KPFM BALIKPAPAN – Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, realisasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan tahun 2016-2021 sudah di atas 83 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Agus Budi mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, target pelaksanaan RPJMD 2016-2021 diprediksi hanya terealisasi 95 persen dari target yang diharapkan.
Hal itu, menurut Agus, dilihat berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap evaluasi atas pelaksanaan RPJMD Kota Balikpapan pada tahun 2017 yang tercatat mencapai sekitar 20,78 persen.
Kemudian, di tahun 2018, mencapai sekitar 40,78 persen dan pada tahun 2019 telah mencapai sekitar 71,84 persen.
Sedangkan untuk tahun 2020 ini, hingga semester pertama capaiannya sekitar 83,11 persen.
“Kami perkirakan target RPJMD akan tercapai 95 persen pada tahun 2021 mendatang,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (29/12).
Agus menjelaskan, untuk tahun 2020 ini, kondisi pandemi Covid 19 telah menyebabkan perlambatan terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga menyebabkan sejumlah proyek yang direncanakan tertunda pelaksanaannya.
“Banyak proyek tertunda, progresnya mengalami perlambatan kurang lebih 12 persen karena kondisi Covid-19,” terangnya.
Budi menambahkan, akibat situasi pandemi Covid-19, sejumlah proyek terpaksa ditunda pengerjaannya karena anggarannya direcofusing untuk penanganan Covid-19.
“Dipastikan tidak akan mencapai optimal pada 2021, beberapa jalan strategis belum bisa kita laksanakan, sekali lagi masalahnya alokasi anggaran,” ujarnya.
(MAULANA/KFPM)
