KPFM BALIKPAPAN – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyampaikan bahwa penerapan reformasi birokrasi akan difokuskan pada empat area tematik.
Hal itu disampaikan Sri Wahyuni dalam sambutannya pada kegiatan Pengukuhan dan Pelantikan KORPRI Kota Balikpapan di Aula Balai Kota Balikpapan, Jumat (17/3/2023).
Ia menyampaikan bahwa beberapa saat yang lalu, Kemenpan mengingatkan kembali tentang profesionalisme dan reformasi birokrasi yang berbeda saat ini.
Program itu nantinya akan bersentuhan dengan program kerja pemerintah yang bertransformasi agar hasilnya dapat langsung menyentuh masyarakat.
“ASN sebagai roda penggerak untuk reformasi birokrasi, tidak hanya dituntut menghadirkan layanan publik melalui penyediaan kemudahan dokumen dan proses tetapi tapi kita dituntut melakukan reformasi birokrasi dalam hal empat area,” ucapnya.
Empat area tersebut mencakup yakni bagaimana reformasi birokrasi itu sekaligus bisa mengatasi penanggulangan kemiskinan, bagaimana reformasi birokrasi bisa mempermudah investasi, bagaimana reformasi Birokrasi dapat memberikan kemudahan digit transaksi, dan bagaimana reformasi beroperasi dapat memberikan karpet merah barang lokal barang dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan diarahkan untuk melakukan reformasi birokrasi dalam 4 area ini.
Karena arahan dari Kemenpan bahwa pada tahun ini akan ada reward khusus, berdasarkan 4 kategori tadi.
“Secara masif memang belum disosialisasikan tapi kami berkewajiban untuk menyampaikan ini agar pemerintah daerah memiliki waktu dan persiapan,” ujarnya.
(MAULANA/KPFM)
