KPFM BALIKPAPAN – Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan terdapat 10 penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Yang mana penyebab kematian tertinggi nomor 2 yaitu penyakit jantung dengan jumlah 95,68 kasus.
Penyakit jantung menduduki urutan ketiga sebagai penyakit mematikan, setelah kanker dan jantung koroner.
Angka penderita penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat setiap tahunnya.
“Prevalensi-nya sekarang naik sekali untuk penyakit jantung ini, saat ini menduduki urutan ketiga dari daftar penyakit yang mematikan. Setelah kanker, jantung koroner, dan yang ketiga ini jantung yang macam-macam ada yang katupnya rusak, jantung bawaan,” kata Wakil Ketua Yayasan Jantung Indonesia cabang Balikpapan Drg. Dyah Muryani dalam kegiatan “Senam Jantung Sehat” yang diselenggarakan di Pantai BSB, Sabtu (29/9/2023).
Menurut Dyah, kegiatan senam sehat ini rutin dilaksanakan, yakni biasanya dilaksanakan di kawasan Kilometer 4, Karang Joang, Balikpapan Utar setiap minggu.
Ia mengungkapkan, dengan ada layanan BPJS Kesehatan saat ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan jantung semakin meningkat.
Sebenarnya sejak tahun 2019, Indonesia sudah masuk pada zona bahaya untuk kategori penyakit jantung, cuman sejak BPJS itu diaktifkan mereka baru bisa mengakses layanan kesehatan tanpa berbayar.
“Kalau sebelumnya kan itu biayanya sangat mahal tapi sekarang semuanya itu dibiayai oleh BPJS baik yang operasi, bahkan pasang ring itu dibiayai. kita melihat di Poli jantung itu di sejumlah rumah sakit itu selalu penuh dengan pasien,” ujarnya.
Namun ia tidak bisa merincikan berapa jumlah kasus penderita jantung di Kota Balikpapan, tapi kalau melihat dari segi usia, paling banyak itu usia di atas 60 tahun, tapi untuk jantung bawaan itu paling banyak pada anak-anak.
Gaya hidup Tidak sehat menjadi penyebab paling umum. Masyarakat umum, khususnya milenial dihimbau untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan cara tidak merokok, mengkonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga salah satunya dengan melakukan Senam Jantung Sehat.
Sekiranya lebih dari 200 masyarakat mengikuti kegiatan senam jantung sehat yang dilaksanakan.
Manfaat Senam Jantung Sehat untuk jantung yang pertama adalah memperbaiki denyut nadi.
Salah satu komponen yang amat penting untuk menunjukkan kesehatan jantung adalah denyut nadi. Untuk itu, senam jantung juga ditujukan untuk memperbaiki denyut nadi. Sehingga kesehatan jantung pun terjaga dan dapat menjaga kondisi fisik akan membaik dan metabolismenya pun bisa membaik.
“Senam jantung sehat itu bukan seperti senam aerobik, karena ini sebenarnya cuman senam yang bisa melemaskan otot-otot, pembuluh darah yang dilaksanakan secara rutin, kalau bisa setiap hari cuman kita kan cuma bisa memfasilitasi seminggu sekali,” jelasnya.
Sehingga diperlukan pola hidup yang sehat seperti jangan bergadang, termasuk pola makan dan minuman dengan menghindari yang terlalu banyak mengandung gula, yang menjadi salah satu pemicu dan pembunuh.
(MAULANA/KPFM)
