KPFM BALIKPAPAN – Warga Kota Balikpapan sangat antusias menukarkan uang rupiah kertas yang baru saja diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) tahun emisi 2022. Uang rupiah baru ini terdiri atas pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu, dan seribu.
Ke tujuh pecahan uang tersebut resmi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak 17 Agustus 2022.
Lebih dari 20 orang sudah mengantre untuk menukarkan uang di halaman Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Jumat (19/8) pagi.
Tampak sebuah minibus dari Kanwil Bank Indonesia Balikpapan stand by di lokasi itu sejak pukul 09.00 Wita. Warga yang datang dilayani oleh dua orang petugas.
Banyak warga yang menyebut desain pecahan uang terbaru kali ini cukup menarik dan berbeda dari sebelumnya. Termasuk kualitas kertasnya, sehingga penasaran untuk segera memilikinya.
“Penasaran dengan desain barunya. Ada logo barunya juga di bagian depan, jadi kelihatan lebih bagus. Kemudian kertasnya juga lebih bagus dibandingkan dengan pecahan sebelumnya,” kata Kezia, seorang warga yang mengantre.
Dari ke tujuh uang pecahan baru, Kezia lebih tertarik dengan uang pecahan Rp 50 ribu. Menurut dia, uang kertas bergambar Ir H Djuanda Kartawidjaja itu desainnya paling bagus. “Itu yang paling bagus menurut saya,” ungkapnya.
Senada disampaikan Roy, warga Balikpapan Utara. Dia turut antusias dan rela mengantre untuk mendapatkan uang pecahan baru itu karena penasaran dengan wujudnya. “Penasaran dengan desain barunya, makanya ikut mau nukar,” ucapnya.
Bank Indonesia juga akan melayani penukaran uang baru di beberapa titik lainnya di Balikpapan. Seperti di Pasar Segar Sungai Ampal pada (29/8) Pukul 10.00 – 12.00 Wita.
Kemudian di Parkiran Pasar Cinderamata pada (23/8) Pukul 10.00 – 12.00 Wita. Parkiran Pasar Sepinggan (24/8) Pukul 10.00 – 12.00 Wita. Parkiran Pasal Klandasan (25/8) Pukul 10.00 – 12.00 Wita dan Parkiran Pantai Monpera (26/8) Pukul 09.00 – 11.00 Wita.
Fredy Janu/Kpfm