Balikpapan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Balikpapan bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dalam waktu dekat.
Sejumlah nama pun sudah mulai dimunculkan. Bahkan satu figur yang juga disebut-sebut akan ikut bertarung ialah Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Meski digadang-gadang ikut meramaikan bursa calon pimpinan partai berlambang beringin itu, Rahmad nyatanya tak memiliki hasrat untuk duduk di kursi tertinggi DPD Golkar Balikpapan.
Dia menilai ambisi merebut kursi partai politik beratribut kuning ini dikhawatirkan justru tidak berjalan maksimal dan membuat Golkar makin tidak solid. “Kalau saya ambisi berarti saya memaksakan. Berarti ada pro dan kontra. Kalau banyak kontranya kan masalah juga. Kasihan partai. Tapi kalau banyak yang pro ya silakan,” ungkapnya kepada KPFM, Kamis sore (15/12).
Rahmad menganalogikan dengan filosofinya seperti mengemudikan sebuah kendaraan bus dengan banyak penumpang. “Ibarat saya pengemudi bus, dimana penumpang yang saya bawa cukup banyak. Kalau penumpang ini pada ribut karena punya tujuan atau rute yang berbeda, kan jadi tidak singkron. Pengemudinya tidak konsentrasi. Pasti nabrak dan matian semua penumpangnya,” ujarnya.
Ditanya soal waktu pelaksanaan Musda Golkar, Rahmad mengaku tidak mengetahui lebih jauh. “Saya nggak tahu soal itu, bahkan saya juga tidak tahu kapan,” ungkapnya. Sampai hari ini baru Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh yang juga Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Golkar Balikpapan maju dalam bursa ketua DPD Golkar Balikpapan.
Sebelumnya Plt Ketua Golkar Balikpapan yang juga Sekjen Golkar Kaltim Abdul Kadir mempersilakan kader terbaik Golkar Balikpapan untuk maju. Termasuk kader baru Golkar untuk bersaing sepanjang memperoleh restu atau diskresi dari DPP. “Yang namanya politik itukan serba bisa karena ada aturan dalam juklak, asalkan bisa penuhi persyaratan dalam juklak. Jadi siapapun bisa. Nggak ada masalah. Ada diskresi dari DPP silahkan saja. Kan diskresi itu urusan DPP bukan DPD. Kalau DPP menyatakan itu boleh ya silakan,” terangnya saat konsolidasi dengan pengurus Golkar tingkat Kelurahan dan Kecamatan Balikpapan minggu lalu. (FREDY/KPFM)