background img

PWP PERTAMINA GELAR SEMINAR ANTISIPASI DEMAM BERDARAH

2 weeks ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Persatuan Wanita Patra (PWP) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama PWP Group Kalimantan menggelar seminar gaya hidup sehat bertajuk “Mengenal Penyakit Demam Berdarah Dengue & Pencegahannya,” Kamis (14/9) di Grand Senyiur Hotel Balikpapan.

“Kegiatan ini dari bidang pendidikan Persatuan Wanita Patra Tingkat Wilayah RU V Balikpapan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dan Takeda,” kata PJS Ketua PWP Tingkat Wilayah RU V Balikpapan, Susie Novie Handoyo Anto.

Warga Kota Balikpapan diimbau waspada terhadap kasus demam berdarah dengue atau DBD yang akhir-akhir ini meningkat cukup tajam.

Beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mencatat terdapat peningkatan kasus DBD dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, ada kasus meninggal akibat virus yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti itu.

Susie berharap hal ini dapat menjadi perhatian dari ibu-ibu PWP untuk menjaga keluarga dan mendukung operasional perusahaan.

“Saya berharap kegiatan seminar gaya hidup sehat mengenal penyakit demam berdarah dengue dan pencegahannya ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kewaspadaan,” ucap Susie.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSPB Catur Nugroho yang menjadi narasumber pada seminar ini berpesan, atasi DBD dengan pencegahan, tindakan plus vaksin.

“Jangan sampai kena, kalau terkena jangan sampai parah. Tetap lakukan 3M, menguras, menutup dan mengubur, jangan sudah ada yang kena baru fogging dan yang dilakukan hanya fogging. Fogging itu hanya menghilangkan nyamuknya belum calon nyamuknya,” tutur Catur Nugroho.

Pemberantasan sarang nyamuk bisa dengan bergotong royong melancarkan saluran air, mengubur barang-barang bekas atau sampah yang bisa jadi penampung air yang bisa menjadi sarang nyamuk aedes aegypti, serangga yang menularkan virus DBD, terutama juga menguras tempat-tempat air.

Catur menambahkan, obat-obatan dan vaksin virus dengue ini sudah ada. “Lindungi diri dengan vaksin juga 3M. Kalau calon nyamuknya tidak kita tindak, nanti akan jadi nyamuk lagi dan kita kena lagi,” pungkas Catur.

FREDY JANU/ KPFM

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *