Balikpapan – Puluhan pedagang Pasar Gunung Tembak, Balikpapan Timur, ngeluruk ke gedung DPRD Balikpapan, Selasa (29/11). Mereka protes dan mengadu ke lembaga wakil rakyat itu terkait jam operasional Pasar Gunung Tembak yang bertabrakan dengan Pasar Baru Teritip, dimana lokasinya berdekatan. Akibatnya, konsentrasi pembeli pun terbagi.
Para pedagang ini merasa dirugikan bila Pasar Baru Teritip beroperasi di hari Jumat dinihari hingga pukul 11.00 Wita. Karena pada saat tersebut merupakan waktu operasional Pasar Gunung Tembak yang hanya beroperasi seminggu sekali.
Mereka meminta agar pedagang Pasar Baru Teritip tak melayani pembeli saat Pasar Gunung Tembak beroperasi. “Pasar kami sudah ada sejak 1964 dan otomatis lebih dulu ada dari Pasar Teritip. Kami minta pada pemerintah untuk mengatur jam operasional Pasar Teritip agar tidak buka hari Jumat,” ujar Alaina Baba sebagai Ketua Pengurus Pasar Gunung Tembak.
Setelah berdialog bersama Ketua Komisi II Abdul Yazid dan Kepala Dinas Pasar Balikpapan Heri Misnoto, akhirnya tercapai kata sepakat. “Untuk Jumat depan Pasar Baru Teritip harus tutup mulai dinihari sampai pukul 11.00 siang. Tapi bila sore mau buka silahkan saja,” ujar Heri Misnoto. (ARIYANSAH/KPFM)