KPFM BALIKPAPAN – Hingga saat ini proses audit atas dugaan kerugian negara dalam kasus proyek pengadaan nano bubble di PDAM Kota Balikpapan masih terus berjalan.
Tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) masih melakukan pendalaman dalam memastikan ada dugaan kerugian negara proyek pengadaan di perusahaan plat merah tersebut.
“Memang untuk kasus nano bubble Balikpapan, timnya juga sudah turun ke lapangan dalam rangka menyelidiki dugaan kerugian negara. Akan tetapi memang sekarang sedang proses dan laporannya sendiri belum selesai. Masih proses pendalaman oleh tim,” kata Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur Hasoloan Manalu ketika diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jumat (10/3/2023).
Ia menjelaskan bahwa tim dari BPKP saat sudah turun untuk melakukan pemeriksaaan sekitar dua pekan. Ditargetkan proses auditnya sudah selesai dikerjakan pada pada bulan ini.
Dalam melakukan proses audit, tim meminta keterangan sejumlah pihak terkait termasuk para ahli.
“Para saksi yang telah dimintai keterangan oleh Kejaksaan juga kita lakukan pemeriksaan supaya berimbang. Jadi kita harus minta keterangan dari beberapa pihak termasuk juga ahlinya,” ucapnya.
Untuk prosesnya tergantung dari kasusnya, karena memang pihaknya membutuhkan pendapat dari beberapa ahli yang dilibatkan dalam potensi perhitungan kerugian negara yang terjadi dalam kasus ini.
“Nanti kalau sudah laporannya baru diserahkan ke saya, baru selanjutnya diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Kota Balikpapan. Targetnya ya bulan ini bisa selesai,” pungkasnya.
(MAULANA/KPFM)
