background img

PROGRES DAS AMPAL BARU 21 PERSEN

3 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Proyek pengendali banjir DAS Ampal hingga saat ini masih menjadi sorotan.

Lantaran proyek yang telah mulai dikerjakan sejak Agustus 2022 lalu tersebut, progresnya masih sangat minim.

“Pekerjaan ini sudah dilaksanakan sejak Agustus dan sampai saat ini sudah 6 bulan, dan saat ini progres pengerjaannya baru mencapai 21 persen,” kata Jen Supriyanto, Kabid SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan ketika diwawancarai wartawan, Jumat (3/3/2023).

Ia menjelaskan, proyek dengan nilai mencapai Rp 136 miliar tersebut, sesuai dengan dokumen kontraknya berakhir pada tanggal 31 Desember tahun 2023, selama 17 bulan waktu pengerjaan.

Jadi kalau sampai Maret ini sisa 10 bulan waktu pengerjaannya.

Ia mengungkapkan, dengan kondisi pertimbangan teknis maka pekerjaan tersebut tetap dikerjakan oleh penyedia yang sama.

Untuk itu, maka pihaknya akan menekan kontraktor untuk tetap bekerja dengan baik.

“Dengan segala usaha dan cara kita, DPU juga punya kendali dan kita punya manajemen konstruksi yang mengawasi mereka, dari segi kuantitas dan kualitas,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa pada dasarnya, kondisi cuaca yang kerap turun hujan tidak bisa menjadi alasan keterlambatan pengerjaan yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor. Terkecuali bencana alam.

“Cuaca itu bukan force majeure (suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan) kecuali bencana, badai, tsunami. Tapi cuaca itu bisa dikendalikan bisa bekerja pakai teknik dong. Karena hujan tidak 24 jam, masa hujan berhenti kerja. Ibaratnya kalau hujan kerja pakai payung,” ungkapnya.

Tetapi kondisi cuaca memang bisa menjadi pertimbangan keterlambatan juga, tapi hal tersebut juga harus diatasi.

“Sebenarnya DPU ini tidak kurang-kurangnya untuk mem-push, memberi wadah dan membantu mereka apa-apa yang bisa dikerjakan. Cuma dari sisi aturan kalau progress cuma begitu-gitu saja ya kita akan evaluasi. Kalau nggak mampu ya bendera putih. Cuma itu tidak bisa dilakukan sekarang karena kontrak juga masih panjang,” pungkasnya.

(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *