KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memperpanjang jadwal pengoperasian posko gabungan untuk mengawasi kegiatan penertiban di sekitar kawasan Pasar Pandan Sari di tahun 2022 ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, selain untuk menertibkan keberadaan para pedagang, perpanjangan jadwal pengoperasian posko gabungan ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi kerumunan orang di lokasi pasar yang dapat menimbulkan dampak penyebaran Covid-19.
“Untuk di Pandan Sari sudah diinformasikan akhir tahun kemarin, bahwa kita akan lanjut, Alhamdulillah kita sudah ada kelanjutannya,” kata Zulkifli kepada wartawan, Jumat (14/1).
Ia menerangkan bahwa posko gabungan ini akan terus diperpanjang selama situasi pandemi Covid-19, dan rencana renovasi bangunan pasar untuk merelokasi pedagang yang ada di luar direalisasikan.
“Kalau tidak ditertibkan, luar biasa kepadatan manusianya. Itu berpotensi terjadinya penularan. Jadi kita sekaligus mengurangi massanya, sekaligus penertiban. Jadi, ada dua kemungkinan, kalau disana sudah ada penataan di dalam. Sehingga bisa terurai. Yang kedua, kalau memang situasi pandemi selesai dan betul aman dan tidak perlu penjagaan, bisa nanti kita perhitungkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa para pedagang juga sudah berlaku kooperatif dalam menaati jam berjualan yang telah ditetapkan, sehingga pola pengamanan yang telah dijalankan tidak ada perubahan.
“Alhamdulillah pedagang sudah kooperatif, karena sudah berjalan enam bulan,” pungkasnya.
(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News