background img

POLRES UNGKAP PENIPUAN DOLAR PALSU

6 years ago written by

Balikpapan – Masyarakat yang acap berinvestasi mata uang dolar patut berhati-hati. Pasalnya, Polres Balikpapan baru menciduk Nur (48) di kawasan Balikpapan SuperBlock (BSB) jalan Jenderal Sudirman. Dari hasil penangkapan ini terungkap kasus pemalsuan dolar dengan modus investasi.

Penipuan ini menggunakan dua maket yaitu white dollar dan black dollar. Para calon nasabah nantinya akan mendapatkan maket dolar tersebut jika telah menyetorkan uang rupiah yang ditransfer melalui rekening bank.  Nur mengelabui calon nasabah dengan iming-iming bahwa maket tersebut akan menjadi dolar Amerika Serikat asli setelah dicuci menggunakan bahan kimia. Jika menyetorkan Rp100 juta, maka nasabah bisa mendapatkan white dollar dan black dollar yang jumlahnya jika ditukarkan menjadi Rp130 juta.

Untuk membuat calon nasabah percaya, Nur membuktikannya dengan menukarkan mata uang asing yang ia miliki ke money changer. Namun ternyata, dolar yang dirupiahkan tersebut bukanlah berasal dari hasil pencucian maket dengan bahan kimia, melainkan dolar asli.

Paur Subag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto Jumat (15/12) mengatakan, ini merupakan modus penipuan baru berkedok investasi. “Tidak mungkin kertas biasa ini akan menjadi dolar asli walaupun direndam bahan kimia. Ini modus penipuan baru,” ujarnya. Dari pengungkapan tersebut, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa maket white dollar, black dollar, handphone, dan rekening bank milik tersangka.

Akibat perbuatannya melawan hukum, ibu rumah tangga asal Sulawesi Selatan tersebut terpaksa mendekam di tahanan Polres Balikpapan dan dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Korban penipuan berkedok investasi tersebut baru satu orang dengan jumlah investasi Rp100 juta. Dengan adanya kasus ini, Iptu Suharto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu selektif jika ingin menukar uang atau berinvestasi. “Oleh karena ini kali pertama, maka kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu jeli jika ingin menukar uang. Dan jika berinvestasi hendaknya selalu menggunakan bank-bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah,” katanya. (ARIYANSAH/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.