Balikpapan – Perusahan Daerah (Perusda) Balikpapan akan dilibatkan dalam pengelolaan jaringan gas (jargas) rumah tangga yang belum lama ini menyelesaikan pembangunan infrastruktur pendukung di tiga kelurahan, Kecamatan Balikpapan Tengah.
Asisten II Sekdakot Sri Sutantinah mengungkapkan, kemungkinan Pertamina Gas (Pertagas) akan menggandeng Perusda dalam pengelolaan jargas di Balikpapan. Dia mengatakan, saat ini proses pembuatan jaringan ke rumah warga dan meteran telah selesai. Pihak Dinas PU kota juga tengah mengecek kondisi di lapangan terkait pengembalian kondisi bekas galian jargas, karena kontrak pengerjaan sudah selesai.
Selain itu beberapa blok pembangunan jargas di tiga kelurahan juga tengah dilakukan commissioning test untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi gas. “Nanti kita akan buat pelaporan mana yang masih belum sempurna. Sekarang sedang dipersiapkan pengelola dari jargas itu. Dari Pusat memerintahkan Pertagas untuk mengelola. Berhubung Pertagas belum punya kantor di sini, kemungkinan akan bekerjasama dengan Perusda,” ujar Sri Sutantinah saat ditemui KPFM, Jumat (2/12).
Menurutnya, Pemerintah Kota mendukung penuh keterlibatan perusahaan daerah dalam pengelolaan jargas. Pihaknya pun sudah bertemu dengan Pertagas membahas rencana tersebut. “Namun rincian kerjasamanya seperti apa, hingga kini belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Pertagas dan Perusda. Bentuk kerjasamanya itu mungkin seperti penagihan, menanggapi keluhan, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Bila tak ada kendala, lanjutnya, pembicaraan mengenai kerjasama akan dibahas Desember ini. “Kalau kerjasama berhasil dan diterima masyarakat, kita akan mengajukan perluasan jaringan kepada Pemerintah Pusat hingga 10 ribu sambungan,” tuturnya.
Disinggung mengenai operasional Jargas di tiga Kelurahan yakni Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo, Sri Sutantinah belum dapat merincikan. Namun dipastikan dalam tahun 2017. “Kami belum koordinasi lebih lanjut, apakah mulai 1 Januari 2017 sudah bisa dialirkan, atau bagaimana,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sambungan jargas ini diproyeksikan untuk 3.849 kepala keluarga di Kecamatan Balikpapan Tengah yang menjadi pilot project. Jargas bumi tersebut sebagai alternatif pengganti LPG bersubsidi. (FREDY/KPFM)