KPFM BALIKPAPAN – Pertamina Melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) bekerja sama dengan UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim menggelar pelatihan welder untuk masyarakat sekitar. Kegiatan berlangsung di workshop pengelasan UPTD BLKI Balikpapan, Selasa (19/9).
“Kegiatan pelatihan welder ini dilaksanakan dengan tahapan-tahapan seleksi yang sudah berjalan. Dari 24 calon peserta, pada seleksi terakhir yaitu tes wawancara hanya ada 16 orang yang terpilih. Mereka dari Kelurahan Margasari, Kariangau, Karang Jati, Baru Tengah, Girimukti dan Muara Rapak,” kata Kasubbag Tata Usaha UPTD BLKI Balikpapan, Yuni Lisdianawati.
Pelatihan ini dilakukan dalam rangka mendukung program pengembangan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha atau industri.
Hal ini dilakukan guna mendukung link and match dunia pelatihan kerja dengan industri. Perlu adanya kemitraan yang bersifat kolaboratif antara Balai Latihan Kerja industri Balikpapan dengan dunia usaha atau industri.
“Pelatihan ini nantinya kita selenggarakan di UPTD BLKI Balikpapan selama 40 hari ke depan. Dengan harapan peserta mampu mendapatkan pengetahuan dan skill yang kompeten untuk kemajuan perusahaan nantinya,” jelas Yuni.
Kepala Disnakertrans Provinsi Kaltim Rozani Erawadi percaya bahwa pelatihan ini akan sangat bermanfaat. Para peserta yang ada kedepannya pasti bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa berkontribusi dan berkompeten untuk perusahaan maupun pemerintahan.
“Kami berharap standar pelatihan ini dapat selalu diikuti para peserta. Mereka yang nantinya akan lulus dan berkompeten pasti sangat bermutu untuk wilayahnya masing-masing,” harap Rozani.
Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) PT KPI Unit Balikpapan Novie Handoyo Anto menyebut, pelatihan welder ini merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan.
Menurutnya, pekerjaan welding sulit dan mahal, serta perlu keahlian yang khusus untuk mengerjakannya. Maka dari itu perusahaan berharap dari para peserta bisa turut serta hadir dan belajar hingga selesai.
“Pelatihan ini kedepannya sangat bermanfaat untuk masa depan dari perusahaan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ucap Anto.
FREDY JANU/ KPFM
