Balikpapan – Sejak bangunan baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dioperasikan 2014, baru kali ini cuaca ekstrem mengganggu arus lalu lintas penerbangan komersial. Hujan lebat beserta petir di langit Balikpapan sejak Selasa pagi (1/11) mengakibatkan munculnya beberapa titik genangan air di landasan pacu bandara.
Kepala Humas Angkasa Pura Balikpapan Rio Hendarto ditemui di bandara SAMS Sepinggan mengatakan, kondisi Airside Visibility, Runway, Taxiway, dan Apron pada Selasa pagi, pukul 10.00 Wita terjadi beberapa titik genangan air yang mengakibatkan sembilan penerbangan tujuan Balikpapan dialihkan kebeberapa kota, seperti Makassar dan Banjarmasin. Selain itu, dua pesawat lainnya holding hingga 35 menit di atas udara.
Sedangkan General Manager Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan Pujiono yang dijumpai KPFM menanggapi, hujan deras tersebut cukup menyita perhatian hingga harus mengaktifkan status siaga 1. Konsentrasi pertama adalah bagaimana untuk penerbangan dan pendaratan pesawat di Balikpapan. “Meski memang sempat mengalihkan beberapa pesawat ke daerah lain, tapi alhamdulillah sekarang sudah lancar kembali. Sejak bangunan baru SAMS Sepinggan diaktifkan 2014, baru kali ini hujan turun dengan sangat ekstrem,” tambah Pujiono. (RARA/KPFM)
