Balikpapan – Manajemen Persiba Balikpapan hingga saat ini belum menentukan stadion mana yang akan menjadi home base pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang akan mulai bergulir musim depan tahun 2017. Sebelumnya beredar informasi kalau manajemen Persiba telah menentukan Stadion Benuo Taka milik Penajam Paser Utara (PPU) sebagai home base, namun hal ini ditentang pihak manajemen. Pasalnya, belum ada pembahasan hal tersebut. Apalagi stadion di PPU belum bisa dikatakan layak atau tidak digunakan sesuai standar PSSI.
Sekretaris Umum Persiba Irfan Taufik menegaskan, manajemen Persiba belum menentukan stadion mana untuk dijadikan home base. Meski diberi lampu hijau oleh Pemerintah Kabupaten PPU, namun pihaknya belum bisa mengiyakan lantaran belum diverifikasi oleh tim penilaian PSSI mengenai standarisasi kelayakan stadion. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten PPU atas tawarannya. Karena bisa menjadi opsi kami,” ujar Irvan Taufik kepada KPFM, Jumat (18/11).
Dia menjelaskan, dalam kompetisi sekelas ISL, tentu stadion yang akan menjadi kandang klub harus lolos verifikasi. “Ada verifikasinya, apakah stadion di PPU infrastrukturnya memenuhi persyaratan standar internasional? Misalnya lampu stadion itu harus 1.300 lux,” ungkapnya.
Menurutnya, jika fasilitas penunjuang memenuhi standar atau regulasi, tentu bukan tidak mungkin Persiba menggunakan Stadion Benuo Taka untuk dijadikan home base sementara, sambil menunggu pembangunan stadion yang berada di wilayah Batakan selesai. Namun pilihan terburuk home base Persiba adalah Stadion Sultan Agung di Bantul, Yogjakarta. (FREDY/KPFM)