background img

PENYERGAPAN TERDUGA TERORIS TAK MENDADAK

6 years ago written by

Balikpapan – Tim Densus 88 antiteror dan Kepolisian Polda Kaltim tampaknya bekerja cepat. Guna kelanjutan penyelidikan, dua warga diduga teroris berinisial J (30) dan R (20) langsung diboyong ke markas Polda Kaltim di jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan. Keduanya terduga kawanan Juhanda pelaku teror bom Gereja Oikumene, Samarinda, pekan lalu.

Setelah diciduk Densus 88 antiteror di perkampungan Silkar, Giri Mukti, Kelurahan Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (18/11) pukul 09.10 Wita, keduanya langsung dibawa menyeberangi Teluk Balikpapan untuk menuju markas Brimob Polda Kaltim, jalan Jenderal Sudirman, lalu menuju ke markas Polda Kaltim dengan mobil unit Gegana sekira pukul 15.00 Wita.

Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan kepada KPFM membenarkan proses penangkapan kedua warga terduga di perkampungan dekat PLTD itu tidak dilakukan secara mendadak. Sudah ada pengintaian sebelum eksekusi.Menurutnya, pihak Polres PPU dalam hal ini sifatnya hanya membantu operasi. Teddy enggan memberi keterangan lebih jauh, apakah strategi penyergapan tersebut sudah direncanakan bersama tim Densus 88. “Yang mempunyai kewenangan Densus,” ujarnya.

Namun dia menyebut, penyergapan itu bukan hal yang mudah, bahkan berisiko. Pihak Densus dan Polisi sudah bekerja sejak peledakan bom di gereja Oikumene, Samarinda, 13 November. Pihak Polres PPU pun bergerak cepat ketika mendapat informasi dua terduga melarikan diri ke PPU. “Penyergapan berhasil setelah melewati proses panjang,” ujarnya. Teddy tak menyangka wilayah hukum yang dipimpinnya menjadi tempat pelarian kedua terduga teroris itu. Saat ditangkap, tak ada upaya perlawanan dari keduanya.

Sukoco, warga yang berdomisili di kawasan Giri Mukti mengaku kaget mendapat informasi dua terduga teroris diciduk di Penajam. “Saya baru dengar. Gak nyangka mereka bersembunyi disini,” ujarnya. Seperti diberitakan, Minggu (13/11) terjadi ledakan bom molotov di halaman gereja Oikumene Sengkotek Samarinda, sekitar pukul 10.10 Wita. Akibat ledakan ini, 4 orang mengalami luka-luka dan menyusul 1 korban meninggal, serta 4 motor hangus terbakar. (RARA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.