Balikpapan – Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke outlet Markobar (Martabak Kota Barat) di Blok RC 01 Pasar Segar, Balikpapan Baru, Minggu malam (4/12), ternyata membawa dampak positif bagi penjualan martabak 8 rasa itu. Markobar yang grand opening Minggu lalu (27/11) ini milik putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Pengelola Markobar cabang Balikpapan Firman Dito Adriantoro saat diwawancarai KPFM mengatakan, transaksi Markobar hari Minggu (4/12) tercatat ada 158 nota untuk penjualan 200 loyang lebih. Menurutnya, itu adalah pencapaian tertinggi Markobar sejak soft opening 26 Oktober lalu. Sebelum grand opening, Markobar menargetkan 100 loyang per harinya. Promosi hanya dilakukan di sosial media, target penjualan pun belum tercapai. Sebelum peresmian penjualan hanya berkisar 30 hingga 50 loyang.
Setelah acara grand opening yang dihadiri Gibran, pemasaran pun langsung melesat hingga 100 loyang lebih per hari. Begitu pun saat dikunjungi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi. Sejak Minggu (4/12) siang informasi Jokowi ke Markobar sudah merebak. Karena itu sejak petang sudah ada masyarakat yang datang untuk menanti mantan walikota Solo itu. Warga tidak hanya menunggu Presiden, tetapi sebagian besar dari mereka yang belum pernah mencicipi Markobar tertarik untuk membeli, sekaligus menjawab rasa penasarannya. “Aku sampai harus turun tangan karena pembeli yang sudah membludak, sedangkan tenaga kru hanya berjumlah lima orang saja,” ujar Dito.
Sebagai pengelola ia sampai tak sempat berbincang dengan Jokowi. Padahal, sebelumnya Dito mengaku sudah diminta salah satu dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk berbincang sebentar dengan Kepala Negara, tetapi Dito tidak bisa menjanjikan karena kondisi. Baginya kepuasan pelanggan juga tak kalah penting. “Pak Jokowi nggak banyak bicara. Beliau cuma mengambil tiga kotak Markobar pesanannya dan menyalami kami satu per satu,” tambah kawan Gibran sejak di Solo ini. Dito berharap semoga penjualan Markobar bisa terus stabil hingga angka 200 loyang per hari. Jajanan populer ini dijual mulai harga Rp 80 ribu hingga Rp 110 ribu dengan aneka toping yang bervariasi. (RARA/KPFM)
