background img

PENGANGGURAN BALIKPAPAN TURUN

2 years ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Balikpapan pada 2021 ini berada diangka 8,94 persen. Mengalami penurunan sebesar 0,06 persen dari tahun 2020 lalu. Akan tetapi, angka TPT ini masih berada di atas rata-rata nasional dan provinsi.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan itu dalam paparannya saat jumpa pers akhir tahun di Aula Kantor Pemkot Balikpapan, Senin kemarin (27/12).
“Tahun 2020 lalu angka pengangguran kita naik jadi 9,00 persen, akibat dampak pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2021 ini turun jadi 8,94 persen. Tapi masih berada di atas rata-rata nasional dan provinsi,” katanya.
Menurut Rahmad, turunnya jumlah TPT ini didukung oleh beberapa faktor. Antara lain, ada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang masih berjalan dan membutuhkan banyak pekerja.
Kemudian beberapa industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kariangau seperti perusahaan PT KRN juga berproduksi secara masif dan memerlukan tenaga kerja.
“Inilah yang menjadi tolak ukur pengangguran kita turun pada tahun 2021 ini,” ungkap orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu.
Kemudian untuk tahun 2022, Pemkot Balikpapan berusaha meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui kebijakan yang mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Nantinya, diupayakan agar perusahaan-perusahaan bisa membuat MoU dengan Pemkot Balikpapan khususnya dalam hal ketenagakerjaan.
“Jadi kalau ada perusahaan swasta yang ingin berinvestasi dan membangun usahanya di Balikpapan, maka Pemkot berharap agar bisa mempekerjakan warga lokal minimal 60 sampai 70 persen. Sesuai dengan kapasitas dan kebutuhannya. Ini yang kita upayakan tahun 2022 nanti,” ucapnya.

Fredy Janu/Kpfm

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *