KPFM BALIKPAPAN – Kepala Dinas Koperasi UMKM Dan Perindustrian Kota Balikpapan Heru Resandy mengatakan, jumlah pengajuan sertifikasi halal di Kota Balikpapan tertinggi se Kalimantan Timur.
Berdasarkan data dari Kemenag RI untuk Balikpapan sampai dengan Oktober 2023, tercatat sebanyak 900 an lebih permohonan sertifikasi halal. Tetapi yang bisa terbit untuk saat ini hanya sekitar 680-an.
Tapi berdasarkan data untuk tingkat Kalimantan Timur, Balikpapan adalah yang tertinggi untuk pengajuan sertifikasi halal.
“Dari keterangan tadi bahwa kenapa tidak belum bisa terbit semua karena banyak pertimbangan Dokumen itu untuk di uploading karena sistemnya online,” ujar Heru ketika diwawancarai wartawan, Selasa (7/11/2023).
Ia menjelaskan, tercatat sekira 30 persen pengajuan sertifikasi halal yang belum bisa diterbitkan. Hal itu karena terkendala masalah kelengkapan administrasi dalam proses upload secara online
Untuk itu, kedepannya, pihaknya akan melakukan pendampingan, yang didahului dengan kegiatan sosialisasi terlebih dahulu, untuk memberikan informasi terkait sertifikasi halal sesuai dengan aturan yang berlaku yakni Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal. Ditambah dengan undang-undang Nomor 6 Tahun 2033 tentang kemudahan berusaha.
(MAULANA/KPFM)
