KPFM BALIKPAPAN – Pemuda lokal dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembangunan, terutama dalam menyongsong rencana pemindahan ibu kota negara Nusantara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur.
Hal disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan, Ratih Kusuma saat membacakan sambutan Walikota Rachmad Mas’ud dalam kegiatan pemilihan duta pemuda di Plaza Balikpapan Trade Center (BTC), Minggu (9/10).
Ia menyampaikan bahwa kegiatan pemilihan duta pemuda bukan hanya untuk mencari juara, tetapi mampu mengimplementasikan hal tersebut terhadap generasi muda lainnya.
Menurut Ratih, kegiatan ini merupakan ajang pencarian minat dan bakat bagi pemuda-pemudi terbaik di Balikpapan, serta membantu antusias generasi pemuda untuk berperan aktif dan peduli dalam pembangunan.
“Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari Jambore Pemuda Daerah (JPD) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan mulai tingkat daerah hingga nasional,” kata Ratih.
Sebagaimana diketahui bersama, lanjut Ratih, bahwa pemuda ialah bagian terpenting dari Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Hal itu berdasarkan pusat statistik tahun 2021 jumlah semuanya ini sekitar 64 juta jiwa atau 23,90 persen dari total penduduk Indonesia.
“Sehingga Balikpapan memiliki agenda penting mempersiapkan diri sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), dalam skala lebih besar untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Dimana hal itu, peran remaja tidak bisa dianggap sebelah mata, karena di pundak generasi muda ini lah pemerintah membutuhkan, yang akan menentukan maju atau mundurnya negara.
“Terlebih lagi, kita akan menyongsong era bonus demografi dengan jumlah usia yang produktif lebih banyak diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk melakukan lompatan besar bagi kemajuan peradaban bangsa,” harapnya.
Oleh karena itu, kata Rahmad, generasi muda tidak bisa hidup dalam dunianya sendiri. Karena di masa mendatang akan mewarisi bangsa ini.
“Saya juga meminta kepada seluruh peserta pemilihan duta pemuda Balikpapan bukan hanya keluar menjadi juara tetapi untuk menghadirkan sosok pemuda yang bersemangat, cerdas, optimis, kreatif, dan senantiasa menyebarkan nilai positif kepada sesama generasi muda dan masyarakat umumnya,” pungkasnya.
(MAULANA/KPFM)
