KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mengusulkan penambahan tambahan 805 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2022 ini.
Dari 805 P3K posisi yang diusulkan sebagian besar terdiri dari formasi guru atau tenaga pengajar sebanyak 676 orang.
“Jadi totalnya itu 805 P3K untuk Tahun 2022. Dari jumlah tersebut sebanyak 676 guru. Jadi memang lebih banyak guru, karena guru ini memang dibutuhkan,” kata Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Balikpapan Sri Wahyuningsih yang akrab disapa Yuyun kepada wartawan, Rabu (19/1).
Selain itu, dalam usulan tersebut terdapat juga pengajuan untuk posisi tenaga kesehatan sebanyak 82 yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, terapis gigi dan mulut, nutrisionis, sanitarian, asisten apoteker, pranata laboratorium kesehatan, dan dokter spesialis.
Kemudian, tenaga teknis, sebanyak 47 posisi yang terdiri dari ahli pertama penata ruang, operator sistem manajemen kependudukan, pengawas kemetrologian, analis kepegawaian, pranata komputer, pengendali dampak lingkungan, humas, penyuluh pertanian, teknik tata bangunan.
“Pengajuan ini dilakukan berdasarkan data yang sudah ada di pusat, kita hanya mengusulkan saja yang menetapkan nanti pusat. Termasuk skala prioritas yang akan dimasukkan dalam program P3K ini semua tergantung dari kebijakan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Lalu untuk pelaksanaannya, ia menjelaskan bahwa pihaknya juga masih menunggu dari pemerintah Pusat. Pasalnya pemerintah daerah hanya mengusulkan.
(MAULANA/KPFM)