background img

PEMKOT BERI DEADLINE KONTRAKTOR SEKOLAH TERPADU

4 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memberikan batas waktu atau deadline kepada kontraktor pembangunan sekolah terpadu untuk bisa target progres pekerjaan hingga 6 September 2023 ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, sesuai hasil rapat SCM 1, pihaknya meminta kepada kontraktor untuk bisa mencapai realisasi sebesar 60% pada 6 September 2023 mendatang.

Ia menjelaskan, saat ini realisasi pengerjaan sekolah terpadu tersebut baru mencapai sekitar 40%.

Seharusnya sesuai progres pengerjaan tersebut sudah mencapai di atas 50%. Sehingga bisa dikatakan devisiasi sebesar 10%.

“Kami targetkan kepada kontraktor agar bisa mencapai 60 persen pada 6 September 2023 nanti, kalau tidak kami akan lakukan SCM lagi dan diberikan surat peringatan kedua,” kata Irfan ketika diwawancarai wartawan, Kamis (17/8/2024).

Jadi berdasarkan hasil rapat SCM 1, Irfan menerangkan, pihak kontraktor menyampaikan ada beberapa kendala diantaranya terkait kesulitan pihak kontraktor untuk mendapatkan semen ready mix, karena saat ini sedang banyak pekerjaan proyek di kota Balikpapan.

Kendala yang kedua adalah adanya dugaan sabotase, terkait kelancaran suplai material untuk pekerjaan sekolah terpadu tersebut. Karena diduga ada yang menahan untuk materialnya masuk ke lokasi proyek bahkan ada yang sampai 1 minggu lebih material yang diperlukan tidak akan datang. Setelah dilakukan pengusutan ternyata ada yang menahan.

“Hal ini merupakan hasil keterangan yang disampaikan oleh pihak kontraktor kepada Dinas Pendidikan namun yang saya sayangkan kenapa hal tersebut tidak disampaikan kepada kami.

Dia melaporkan tentunya kami akan mengambil langkah-langkah untuk pengawalan dari pihak keamanan untuk bisa masuk ke lokasi proyek,” ungkapnya.

Pihaknya menginginkan agar pekerjaan proyek tersebut bisa cepat selesai karena ditargetkan sudah bisa digunakan di tahun ajaran 2024 mendatang.

Untuk itu, kontraktor juga sudah menyampaikan beberapa hal yang dianggap mampu untuk meningkatkan progres pekerjaan diantaranya dengan menambah pekerja, menambah jam kerja, dan menyiapkan material yang sudah ada di lokasi pekerjaan atau material outside (mos).

“Saya yakin dan percaya bahwa via kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut, sampai dengan Desember sesuai dengan kontrak,” ungkapnya.

(MAULANA/ KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *