KPFM BALIKPAPAN – Untuk memudahkan masyarakat berkunjung ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Kota Balikpapan berencana mulai mengoperasikan angkutan massal bagi masyarakat.
Angkutan ini akan dioperasikan dengan mempergunakan angkutan bus milik Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri).
“Untuk tanggal 1 November besok itu percobaannya, jadi gratis,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Elvin Junaidi kepada wartawan di Balai Kota Balikpapan, Senin (31/10).
Rencananya, menurut Elvin, bus Damri ini akan melayani rute dari Pelabuhan Semayang dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan menuju kawasan IKN Nusantara di sekitar wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Selain itu, untuk mendukung rencana penyediaan transportasi massal di Kota Balikpapan yang bakal menjadi kota penyangga ibukota negara, pihaknya juga telah melakukan pembahasan untuk mengaktifkan kembali sarana angkutan massal yang pernah dioperasikan.
Pada dasarnya, Pemerintah Kota Balikpapan telah memiliki master plan untuk membangun sarana angkutan massal. Namun rencana tersebut harus disesuaikan kembali dengan rencana pembangunan IKN di wilayah Kalimantan Timur.
“Kita memang punya master plan untuk membangun sarana pada massal tapi rencana itu harus disesuaikan kembali dengan rencana IKN.
Kita sudah diskusi, cuma kan belum final, karena butuh dukungan anggaran,” ucapnya.
Karena untuk menyelesaikan proses pembangunan transportasi massal tersebut membutuhkan banyak dukungan.
“Kita melakukan diskusi terus, kami memang di Balikpapan kondisi jalannya kan seperti ini, dan membutuhkan hal itu. Tapi kan harus ada feasibility study, dan banyak hal yang perlu disiapkan. Tapi yang pasti akan mengarah ke sana,” ujarnya.
(MAULANA/KPFM)