background img

PEMBANGUNAN PIPA AIR BAKU SEPAKU – BALIKPAPAN DIBIAYAI LEWAT KPBU

2 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Sebagai kota penyangga ibu kota negara (IKN), Kota Balikpapan masih kekurangan pasokan air baku.

Sebagian besar kebutuhan air baku berasal dari waduk manggar yang sangat tergantung pada curah hujan.

Pasokan kebutuhan air baku dari bendungan Sepaku menjadi harapan utama.

Namun untuk melaksanakan rencana tersebut di butuh biaya mencapai Rp 2 triliun, untuk membangun jaringan pipa transmisi dari Bendungan Sepaku ke Kota Balikpapan.

“Salah satu metode pembiayaannya yang kan kita terapkan itu yakni melalui mekanisme kpbu yakni kerjasama pemerintah dengan badan usaha,” kata Nurlaili, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman DPU Kota Balikpapan kepada wartawan, Senin (25/9/2023).

Ia menjelaskan, untuk saat ini prosesnya sudah di tahap penyelesaian studi pendahuluan oleh Bappenas, yang akan lanjut pada proses pendanaannya, yang pengajuan pendanaannya ke Kementerian Keuangan.

“Yang kita butuhkan itu 1000 liter per detik, yang di-acc sementara 500 liter per detik. Sementara kita menunggu kepastian, dengan berkoordinasi dengan kementerian PU dan Otorita IKN,” ucapnya.

Ia menuturkan, berdasarkan perhitungan awal, kebutuhan investasi untuk proyek ini tercatat mencapai kurang lebih Rp 2 triliun, yang akan dibangun jaringan dari bendungan paku semua sampai ke kota Balikpapan yang akan dibiayai melalui mekanisme KPBU.

Anggaran tersebut diperhitungkan berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan yakni untuk anggaran pembuatan jaringan instalasi dengan kapasitas 1000 liter per detik.

“Selama ini kita kaji itu dengan perhitungan kapasitas 1000 liter per detik karena kami optimis, yang kita perhitungkan akan mencukupi untuk menyediakan sebanyak 80.000 sambungan rumah,” terangnya.

(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *