background img

PEMBANGUNAN IKN HARUS SELARAS PROGRAM PELESTARIAN LINGKUNGAN

1 year ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah menjadwalkan tahapan pembangunan konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara pada Agustus ini.
Rencana pembangunan IKN ini secara tidak langsung tentunya akan memberikan dampak terhadap wilayah di sekitarnya, khususnya Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga sekaligus gerbang IKN Nusantara.
Seiring dengan tahapan rencana pembangunan konstruksi kawasan IKN, pemerintah juga sambil menyusun analisis dampak lingkungan (Amdal), agar rencana pembangunan IKN di kawasan Kalimantan Timur tidak memberikan dampak terhadap kelestarian lingkungan di sekitar, karena secara tidak langsung kawasan IKN berdekatan dengan beberapa kawasan konservasi lingkungan salah satunya, Hutan Lindung Sungai Wain.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta agar rencana pembangunan ibu kota negara di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dibangun dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan. Sehingga kegiatan pembangunan yang dilakukan tidak sampai merusak alam yang ada.
“Posisi Kalimantan Timur yang saat ini sudah ditetapkan sebagai ibukota negara, pembangunan perlu, tapi upaya pelestarian lingkungan itu lebih penting. Sehingga pembangunan itu jangan sampai merusak alam kita,” kata Rahmad ketika menghadiri dalam kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 50 di Kebun Raya Balikpapan (KRB), Selasa (2/8).
Ia meyakini bahwa dalam tahapan rencana pembangunan IKN di wilayah Kalimantan Timur, pemerintah sudah membuat rencana agar pembangunan IKN yang dilaksanakan tidak memberikan dampak pada lingkungan di sekitarnya.
Hal ini tentunya menjadi catatan tersendiri dalam mengawal rencana pembangunan IKN, agar habitat dan kelestarian alam yang ada khususnya di hutan di Kalimantan tetap terjaga.
“Saya yakin pemerintah sudah punya program, dan punya plan yang baik untuk perencanaan ibu kota negara. Termasuk menjaga habitat dan kelestarian alam lingkungan kita khususnya hutan yang ada di Kalimantan Timur,” ujarnya.
(MAULANA/KPFM)

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *