KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan meniadakan kegiatan pawai dan tabligh akbar dalam rangka peringatan HUT Kota Balikpapan ke-125 pada tahun 2022 ini.
Hal tersebut dilakukan terkait kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang masih meninggi.
“Pada dasarnya semua kegiatan yang melibatkan banyak orang itu kita tiadakan pada tahun ini untuk mencegah adanya potensi penyebaran Covid-19. Misalnya seperti kegiatan malam tabligh akbar yang biasa dilakukan setiap tahun yang kemudian diganti dengan kegiatan doa bersama di Islamic Center. Termasuk kegiatan pawai HUT Kota juga kita tidak ada kan lagi pada tahun ini,” kata Ketua Panitia HUT Kota Balikpapan ke-125 Arbain Sidde kepada wartawan, Senin (7/2).
Ia menjelaskan bahwa untuk tahun ini, pihaknya juga akan memusatkan pelaksanaan apel peringatan HUT Kota Balikpapan di lapangan Kantor Wali Kota Balikpapan.
Kegiatan apel akan dilaksanakan dengan pengawasan secara terbatas dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya potensi penyebaran Covid-19, sesuai kebijakan dari Pemerintah Kota Balikpapan yang membatasi setiap kegiatan masyarakat itu adalah maksimal 50%.
“Nanti di lapangan Pemkot yang kita akan pergunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara, nanti kita akan mempergunakan hanya sekitar 50%. Contohnya lurah camat tidak kita undang karena memang kapasitas ruangan, karena dari pemerintah saja undangannya sudah 14,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Asisten 3 Sekdakot Balikpapan.
Selain itu, pihak juga mengimbau kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan peringatan HUT Kota Balikpapan, untuk tetap melakukan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan karena situasi pandemi Covid-19.
“Memang ada beberapa kegiatan yang terpaksa diundur, memperhitungkan dan memperhatikan situasi dan kondisi di tengah pandemi Covid-19,” terangnya.
(MAULANA/KPFM)
