KPFM BALIKPAPAN – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meluncurkan buku panduan bangunan cerdas, melalui Surat Edaran Kepala OIKN Nomor: 009/SE/Kepala-Otorita-IKN/VIII/2023.
Buku ini memiliki tujuan utama untuk memberikan panduan praktis kepada para profesional industri, pengambil kebijakan, serta pemangku kepentingan terkait dalam menghadapi kompleksitas dan tantangan pembangunan bangunan cerdas.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, buku panduan ini merupakan hasil dari kajian mendalam yang dilakukan oleh kedeputian transformasi hijau dan digital otorita IKN. Kajian tersebut melibatkan berbagai ahli dan pakar yang memiliki wawasan mendalam mengenai teknologi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan.
“Kemajuan teknologi dalam memanfaatkan sumber daya energi terbarukan, membangun sistem air perkotaan dan infrastruktur publik yang berkelanjutan, dan memproduksi bahan dan produk ramah lingkungan adalah salah satu jalur di mana teknologi akan secara signifikan berkontribusi pada pengembangan kota cerdas baru yang berkelanjutan,” katanya, Jumat (11/8).
Mohammed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN menambahkan, buku ini dihasilkan dari penelitian ekstensif, wawasan ahli, dan rekomendasi praktis untuk memandu pakar industri, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan dalam menavigasi dunia bangunan cerdas yang menarik.
“Ini adalah sumber daya komprehensif yang dapat membantu arsitek, insinyur, manajer fasilitas, dan perencana kota memahami, mengembangkan, dan melaksanakan solusi bangunan cerdas yang berpusat pada pengguna, efisien, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Peluncuran buku ini menjadi langkah penting dalam menjembatani kesenjangan antara visi pembangunan kota cerdas dan implementasi nyata. Dengan panduan ini, Otorita IKN berkomitmen untuk memimpin transformasi masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
FREDY JANU/ KPFM