Balikpapan – Peredaran narkoba di Kota Minyak masih tergolong tinggi. Hingga November ini pihak Kepolisian sedikitnya mencatat 300an lebih kasus narkoba terungkap di wilayah hukum Balikpapan. Hal ini diungkapkan oleh Paur Subag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto kepada KPFM.
Ia mengatakan, kasus narkoba yang ditangani oleh pihak Kepolisian per tanggal 26 November 2016 mencapai 343 kasus. Sedangkan yang terjadi di November saja sebanyak 20 kasus, dimana melibatkan jumlah tersangka lebih dari itu. Meskipun belum melebihi catatan kasus di tahun 2015, namun angka tersebut diakui masih tergolong tinggi. “Peredaran narkoba ini kan cukup rapi. Terkadang saat pengembangan kasus oleh Kepolisian mata rantainya terputus,” jelas Iptu Suharto yang ditemui KPFM baru-baru ini di Polres Balikpapan.
Menurut Suharto, mayoritas kasus narkoba saat ini melibatkan kalangan bawah dengan usia produktif. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bergotong-royong perang melawan narkoba. Karena pemberantasan barang terlarang itu dibutuhkan kesadaran dan partisipasi seluruh unsur masyarakat. Hal ini sangat perlu, mengingat cara-cara yang dilakukan para gembong narkoba saat ini sudah jauh kreatif. “Mereka menggunakan berbagai macam cara untuk mengedar dan mengonsumsi narkoba. Bahkan ada yang telah menggunakan alat seperti obat hidung vicks inhaler untuk mengelabui,” ujar Iptu Suharto. (ARIYANSAH/KPFM)