Balikpapan – Kesehatan mental sangat mempengaruhi produktivitas kerja. Jika seorang pekerja terganggu kondisi mentalnya, selain akan merugikan diri sendiri, juga berdampak negatif pada perusahaan. Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Wilayah Kaltim-Kaltara sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Balikpapan Dradjat Witjaksono.
Pendapat Drajat ini dipertegas oleh Pengawas Ketenaga Kerjaan Spesialis K3 Lingkungan Kerja Disnakertrans Kaltim Suyatno dalam acara talk show Kesehatan Mental di Tempat Kerja, yang diseleggarakan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) di atrium Pentacity Shopping Venue, Balikpapan SuperBlock, jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (21/10).
“Gangguan mental ini banyak sifatnya. Stres juga bisa merupakan dari gangguan mental. Biasanya disebabkan karena pekerjaan yang menumpuk, deadline pekerjaan dan tekanan lain di kantor atau tempat kerja. Nah, hal itu bisa mempengaruhi produktivitas pekerja menurun. Kami berharap juga jika ada pekerja yang merasa stres segera konsultasikan ke kami,” jelas Dradjat.
Kesehatan mental yang mempengaruhi produktivitas kerja tersebut diakui Suyatno kerap terjadi di tempat kerja, sejauh pantauan pihaknya di lapangan.
“Kasus seperti ini ada di dunia kerja. Ya karena itu tadi, banyak tekanan, tuntutan kerja dan lain sebagainya, sehingga membuat kesehatan mental pekerja terganggu. Di beberapa perusahaan ada yang terjadi seperti ini, sehingga merugikan perusahaan tempatnya bekerja dan kesejahteraannya juga. Oleh karena itu, sosialisasi kesehatan mental di tempat kerja dan cara mengatasi kesehatan mental ini perlu. Kami sangat mengapresiasi RSKD sebagai penyelenggara,” kata Suyatno.
Untuk diketahui, acara talk show Kesehatan Mental di Tempat Kerja yang dihadiri oleh puluhan perwakilan perusahaan dan pekerja itu digelar RSKD dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa (HKJ) Sedunia tahun 2017.
“Tema kegiatan ini adalah Kesehatan Jiwa Yang Prima Mewujudkan Produktivitas Kerja dan Kesejahteraan Keluarga. Kegiatan ini memperingati HKS yang jatuh tanggal 10 Oktober 2017. Kami bekerja sama dengan IDI Balikpapan dan PDSKJI,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSKD Achmad Zuhro Ma’ruf di sela kegiatan itu. (ARIYANSYAH/KPFM)
