KPFM BALIKPAPAN – Mahasiswa yang tergabung dalam program pertukaran mahasiswa Merdeka dalam negeri melakukan kunjungan ke situs-situs bersejarah yang berada di wilayah PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan.
Program pertukaran mahasiswa ini merupakan inisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi dan dilaksanakan pada Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023. Kunjungan difasilitasi oleh Institut Teknologi Kalimantan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Modul Nusantara ini diikuti oleh 20 mahasiswa yang berasal dari 16 Universitas di Indonesia. Situs sejarah yang dikunjungi meliputi Rumah Cagar Budaya Dahor, Tugu Australia dan Monumen Sumur Mathilda.
“Kami mengikuti program pertukaran mahasiswa dan saat ini berkesempatan untuk mengunjungi tempat bersejarah yang ada di Kota Balikpapan,” kata Hamdi Sholahudin (21), mahasiswa pertukaran yang berasal dari Universitas Islam Nusantara Bandung, Minggu (23/10).
Hamdi mengaku kegiatan ini sangat berarti. Karena pertama kali baginya mengikuti pertukaran mahasiswa khususnya ke Kota Balikpapan. “Ini menjadi wawasan baru tentang Pertamina, serta tentang pemanfaatan energi yang berkembang pesat sebagai salah satu penyokong negara kita,” ungkap Hamdi.
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menuturkan bahwa, sejarah Kota Balikpapan memang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan industri perminyakan.
“Penyebutan Kota Balikpapan sebagai Kota Minyak tentunya tidak dapat dilepaskan dari sejarah pertumbuhan dan perkembangan Kota Balikpapan,” tutur Chandra.
Sebagai bahan pembelajaran kepada generasi muda termasuk dunia pendidikan, situs-situs bersejarah tersebut saat ini dirawat dan dikelola oleh PT KPI Unit Balikpapan.
“Kami menyambut baik kunjungan ini, apalagi pesertanya berasal dari berbagai kampus di Indonesia.
Para mahasiswa tersebut kebanyakan berasal dari daerah yang tidak ada industri perminyakannya.
Kondisi yang mungkin saja berbeda dengan Kota Balikpapan,” jelasnya.
Untuk itu Chandra berharap, kunjungan ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi para mahasiswa yang hadir.
“Semoga kehadiran para mahasiswa ini semakin memperluas informasi terkait dengan sejarah dan perkembangan Kota Balikpapan, dan tentunya dapat mendukung operasional Pertamina sebagai salah satu objek vital nasional,” ucap Chandra.
Fredy Janu/Kpfm