Balikpapan – Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan menyalurkan bantuan sebesar Rp10 juta untuk korban gempa di Pidie, Aceh. Dana ini berasal dari penggalangan yang dikumpulkan PMI melalui kupon bulan dana PMI Balikpapan.
Ketua PMI Balikpapan M Arpan mengatakan, bantuan dana yang dilakukan PMI ini untuk pertama kalinya. Selama ini bila terjadi bencana PMI memberikan bantuan berupa bahan makanan dan keperluan lainnya. Belajar dari pengalaman sebelumnya, ternyata banyak bantuan dikembalikan karena tidak dimanfaatkan. Salah satunya seperti pakaian layak pakai.
Arpan mengatakan, bantuan untuk korban gempa ini disalurkan melalui rekening PMI Pusat dan dipastikan bantuan ini akan diserahkan langsung kepada para korban gempa di Pidie dan sekitarnya. “Belajar dari pengalaman tersebut, kami akhirnya memutuskan untuk memberikan bantuan berupa dana yang langsung ditransfer ke rekening bencana di PMI Pusat Jakarta untuk kemudian disalurkan ke lokasi bencana,” terang Arpan kepada KPFM, Rabu (14/12).
Dana yang berhasil dikumpulkan, lanjut Arpan, tidak hanya digunakan untuk korban bencana. Namun juga sudah diberikan kepada 16 kepala keluarga yang memerlukan di antaranya warga yang sakit kekurangan biaya pengobatan, anak kurang gizi, dan pemberian kaki palsu. Bahkan untuk biaya pemakaman terhadap warga yang meninggal dunia.
“Kami imbau kepada keluarga atau perorangan untuk membantu saudara kita di Pidie, bisa disampaikan langsung ke PMI Kota atau langsung ke PMI Pusat,” ujarnya. Bantuan sebaiknya dalam bentuk uang agar pemanfaatan dapat dilakukan sesuai kebutuhan korban bencana Pidie. “Kalau obat-obatan kan dijamin pemerintah. Kita berikan di luar jaminan pemerintah supaya masyarakat korban bencana itu ada kebahagiaan, walaupun uangnya tidak besar,” sarannya. (FREDY/KPFM)