background img

KONSUMSI AVTUR MENINGKAT 8 PERSEN

11 months ago written by

KPFM BALIKPAPAN – Pandemi Covid-19 membuat kegiatan mudik saat Idul Fitri tidak dapat dilakukan dalam dua tahun terakhir. Pemerintah melarang sementara penggunaan transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Tujuannya tak lain, untuk pengendalian Covid-19.

Kini kondisinya berbeda. Pandemi Covid-19 sangat terkendali. Aktivitas masyarakat pun dilonggarkan. Tradisi mudik Lebaran diperbolehkan. Untuk Kaltim, diperkirakan 873 ribu orang yang bakal melakukan perjalanan mudik atau keluar dari Kaltim, dan 397 ribu orang yang masuk.

Diperbolehkannya kegiatan mudik Lebaran ini tentu berdampak pada peningkatan aktivitas transportasi. Tidak terkecuali untuk pesawat terbang. Kondisi itu diprediksi bakal mendorong peningkatan konsumsi avtur sebagai bahan bakarnya.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Freddy Anwar mengatakan, untuk bulan April 2022 ini peningkatan diperkirakan mencapai 8,3 persen dibandingkan kondisi Maret 2022. Kemudian di bulan Mei diprediksi meningkat lagi sekitar 21,9 persen dibandingkan Maret 2022.

“Untuk kondisi penjualan hariannya wilayah Kaltim kita prediksi naik 9,8 persen. Dari yang normal 173 kilo liter naik menjadi 190 kilo liter. Untuk wilayah Kalimantan seluruhnya penjualan harian kita prediksi naik 19,7 persen, dari normal 350 kilo liter menjadi 419 kilo liter,” kata Freddy Anwar saat jumpa pers, Selasa (19/4) di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan .
Menurut Freddy, peningkatan terjadi karena karakter wilayah Kalimantan berbeda dengan di pulau Jawa. Yang mana antar Kota dan Provinsi sudah saling terhubung. Sehingga konsentrasi mudik lebih ke jalur darat.

“Nah, untuk Kalimantan ini banyak pekerja yang dari luar. Sehingga pada saat melakukan perjalanan mudik harus menggunakan jalur udara dan juga jalur laut,” ungkapnya.
Freddy melanjutkan, peningkatan konsumsi itu sudah diantisipasi oleh Pertamina. Stok avtur dipastikan aman. “Kondisi stok di DPPU dalam kondisi full dengan ketentuan mencapai sekitar 31,9 hari dan siap dalam menghadapi Lebaran 2022,” ucapnya.

Fredy Janu/Kpfm

Article Categories:
News

Leave a Comment

Your email address will not be published.