Balikpapan – Belum genap sebulan sejak 16 Desember 2016, harga Bahan Bakar Bakar Minyak (BBM) sudah naik lagi. Yang sebelumnya naik Rp150/liter, sekarang naik Rp300/ liter. Hal ini dibenarkan oleh Area Manager Communication & Relations Kalimantan, Dian Hapsari.
Dia mengatakan, naiknya harga BBM kali ini untuk melakukan penyesuaian harga seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia. Penetapan harga BBM umum jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina dimana review dilakukan secara berkala. Perubahan harga terhitung mulai pukul 00.00 Wita tanggal 5 Januari 2017. “Penyesuaian dilakukan sebesar Rp300/liter untuk seluruh jenis BBM umum wilayah Kalimantan,” kata Dian, Kamis (5/1).
Untuk harga Pertamax di seluruh Kalimantan ditetapkan sebesar Rp8.050/liter dari semula Rp7.750 per liter, khusus Kalbar ditetapkan Rp8.250/liter. Adapun, Pertalite menjadi Rp7.550/liter dari sebelumnya Rp7.250/liter. Sementara itu Pertamina Dex dilepas di harga Rp9.400/liter untuk seluruh wilayah Kalimantan. Dexlite yang menjadi pilihan baru untuk produk diesel ditetapkan menjadi Rp7.350.
Lebih lanjut Dian mengatakan, Pertamina akan terus mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat yang telah menjadi konsumen loyal produk-produk perusahaan. Ia juga mengungkapkan permintaan BBM umum terus meningkat dari hari ke hari. Ini menunjukkan bahwa konsumen semakin peduli terhadap kenyamanan berkendara dengan memilih BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya. “Selama masa Satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini konsumsi Pertamax dan Pertalite telah merebut sekitar 40 persen pangsa pasar gasoline di Kalimantan yang menggambarkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produk-produk BBM nonsubsidi Pertamina semakin baik,” tambahnya. (RARA/KPFM)
